3 Rahasia Pernikahan Bahagia Untuk Keluarga Kristen
Sumber: Canva

Marriage / 9 November 2023

Kalangan Sendiri

3 Rahasia Pernikahan Bahagia Untuk Keluarga Kristen

Puji Astuti Official Writer
1244

Siapa yang tidak ingin pernikahan bahagia? Pernikahan adalah ikatan suci yang menghubungkan dua jiwa, dua hati, dan dua individu yang berbeda. Dalam perjalanan pernikahan, tak ada yang sempurna. Terdapat momen-momen ketika konflik dan pertengkaran dapat menguasai hubungan Anda, sehingga membuat Anda merasa tidak bahagia dan meragukan keberlanjutan pernikahan Anda.  

Bagi para istri yang mungkin mengalami masa-masa sulit dalam pernikahan, ingatlah bahwa ada kekuatan dalam doa dan keyakinan yang kuat bahwa hanya Tuhan yang dapat mengubah pasangan Anda. Alih-alih berusaha mengubah pasangan, fokuslah pada mengubah diri Anda sendiri melalui doa dan upaya tulus.

Di dalam iman Kristen, ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk mengatasi konflik dan menjadikan pernikahan Anda lebih bahagia dan kuat.

Berikut adalah 3 rahasia pernikahan bahagia itu:

1. Maafkan Pasangan Anda 

Salah satu langkah pertama yang harus Anda ambil adalah memberikan maaf kepada pasangan Anda. Maaf bukanlah tindakan meremehkan kesalahan yang telah terjadi, tetapi itu adalah keputusan tulus untuk melepaskan beban dalam hati Anda. Ketika Anda memaafkan pasangan Anda, Anda membebaskan diri dari rasa sakit dan kebencian yang mungkin telah meracuni pernikahan Anda. Ini adalah langkah pertama yang kuat menuju pemulihan. 

Efesus 4:31-32 menyatakan : “Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan. Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.” 

Mengampuni tidak berarti bahwa Anda membenarkan tindakan atau kesalahan pasangan Anda. Sebaliknya, itu adalah tindakan bijaksana untuk membuat hati Anda merasa  lebih lega dan membuat Anda melihat pasangan  Anda dari sudut pandang Tuhan. Sebagai seorang istri, Anda memiliki kuasa untuk memulai proses pengampunan ini, dan dengan penuh kasih, Anda dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih damai di dalam rumah tangga Anda. 

2. Cintailah Pasangan Anda 

Cinta adalah pondasi kuat dari setiap pernikahan yang bahagia. Ketika Anda mencintai pasangan Anda dengan tulus, Anda akan memiliki motivasi yang lebih besar untuk memahami dan mendukungnya. Cinta adalah apa yang memotivasi kita untuk berkorban dan bersabar, bahkan dalam saat-saat sulit. Itu juga membuat kita lebih toleran terhadap kekurangan dan kelemahan pasangan kita. 

Cintai pasangan Anda tanpa syarat. Ini berarti Anda menerima dan mencintainya apa adanya, dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Terkadang, kita mungkin terlalu fokus pada apa yang tidak kita sukai daripada pada apa yang kita cintai dari pasangan kita. Coba luangkan waktu untuk mengingat kembali apa yang Anda cintai dari pasangan Anda dan kembali ke dasar-dasar cinta yang mendasari pernikahan Anda. 

Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran. Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu. - 1 Korintus 13:4-7 

3. Berdoa untuk Pasangan Anda 

Doa adalah senjata ampuh yang Anda miliki dalam mengatasi berbagai masalah dalam hidup dan pernikahan Anda. Ketika Anda berdoa untuk pasangan Anda, Anda membuka pintu bagi kuasa Tuhan untuk mengubah hati dan situasi di dalam rumah tangga Anda. Doa adalah alat yang memungkinkan Anda untuk mencari pemahaman, kasih, dan perdamaian dalam hubungan Anda. 

Ketika Anda berdoa, jangan hanya meminta perubahan pada pasangan Anda, tetapi juga permohonan untuk perubahan dalam diri Anda sendiri. Doakan agar Tuhan memberikan Anda kesabaran dan pemahaman untuk menghadapi setiap tantangan dengan bijaksana. Tuhan dapat mengubah hati pasangan Anda, dan Anda harus percaya bahwa perubahan itu mungkin terjadi. 

Tuhan mendengarkan seruan doa Anda, Ia berjanji dalam Mazmur 91:15, “Bila ia berseru kepada-Ku, Aku akan menjawab, Aku akan menyertai dia dalam kesesakan, Aku akan meluputkannya dan memuliakannya.”  

Jadi jangan menyerah ketika Anda diajarkan untuk bertekun berdoa bagi pasangan Anda.  

Berikut adalah beberapa contoh doa yang dapat Anda panjatkan untuk pasangan Anda: 

"Ya Tuhan, aku memohon pengampunan bagi kesalahan pasanganku. Berikanlah kepadanya hati yang baru yang penuh kasih. Bantu dia untuk menjadi suami/istri yang baik bagi saya." 

"Tuhan, bimbinglah aku untuk mencintai pasanganku dengan tulus, tanpa syarat. Berikan aku kesabaran dan pengertian untuk menghadapi setiap cobaan." 

"Ya Tuhan, kami merindukan kedamaian dan ketenangan dalam pernikahan kami. Bantu kami untuk saling mencintai dan mendukung satu sama lain." 

Doa adalah cara yang kuat untuk membangun hubungan Anda dengan Tuhan dan pasangan Anda. Ketika Anda mendoakan pasangan Anda dengan tulus, Anda memohon bantuan dari Yang Maha Kuasa, yang memiliki kekuatan untuk mengubah hati dan situasi. Doa juga adalah cara untuk mengungkapkan kasih sayang dan dukungan Anda kepada pasangan Anda, bahkan dalam saat-saat sulit. 

Jika Anda merasa pernikahan Anda dalam kesulitan, Anda merasa sedih dan terluka, namun tidak menemukan seseorang yang bisa menguatkan Anda. Layanan doa CBN dapat membantu Anda, kami rindu berdoa bagi Anda dan menguatkan Anda melalui masa-masa sulit dalam hidup Anda. Hubungi kami sekarang juga melalui telp atau Whatsapp dengan KLIK DISINI

Selain itu, CBN juga menyediakan berbagai sumber daya yang dapat membantu Anda mengatasi masalah rumah tangga berupa artikel dan video di website Jawaban.com  dan Youtube kami yaitu :  Jawaban Channel atau Solusi TV. Anda dapat mengakses mengasesnya untuk menginspirasi dan menguatkan iman Anda, serta belajar dari kesaksian hidup orang-orang biasa seperti Anda dan saya. 

Tetap percaya, tetap mengasihi, dan selalu ingat bahwa Tuhan mengasihi Anda dan ingin Anda menjalani hidup yang bahagia dan pernuh sukacita.  

Sumber : Berbagai Sumber / Puji Astuti
Halaman :
1

Ikuti Kami